Beternak Babi Dengan Makanan Bulu Gowi Nasi

Sirombu – Nias Barat

ubi-jalar-laut

bulu-gowi-nasi

Setelah masyarakat di Pulau Nias menikmati berkat dari para donatur NGO dan pemerintah pusat melalui BRR dengan banyaknya pembangunan infra struktur dan perumahan serta gedung-gedung, Maka ada satu fenomena yang akhir-akhir ini dilakoni masyarakat di Nias Barat yaitu beternak babi di pinggir pantai,

Hanya memberi makan daging kelapa sekali sehari sekedarnya saja.

Peternak babi di pantai ini memelihara ternaknya di pinggir laut dan membatasi areal ternaknya dengan membuat parit selebar 1 meter (ino’o) sehingga ternak babi mereka tidak bisa pergi jauh. babi2Karena dalam beternak ini boleh dikatakan beternak secara massal maka areal yang dibatasi dengan ino’o bisa luas mencapai 3 km persegi dan ini dikerjakan oleh orang satu kampung dan tiap keluarga dapat memelihara babi 10 ekor atau lebih dengan membiarkan berkeliaran di areal yang sudah dibatasi sehingga di areal itu ada ratusan ekor babi dengan berbagai ukuran dan pemiliknya berbeda-beda.

babisungaiMakanan babi adalah bulu gowinasi/daun ubi jalar laut yang secara otomatis tumbuh dipinggir pantai tanpa dipelihara sehingga babi tumbuh dengan sendirinya. Namun untuk kesegaran ternak babi ini sekali sehari diberikan makanan variasi berupa kelapa parut sekedarnya saja oleh pemiliknya. Cara memberikan makanan kelapa ini juga sangat unik yaitu pemilik memanggil ternaknya dan menjaga agar hanya ternaknya yang memakan kelapa yang yang diberikan, setelah habis baru pemiliknya pulang. Peternakan yang sangat menguntungkan karena biaya sangat murah dan tidak membutuhkan tenaga manusia yang banyak. Ubi jalar laut tumbuh dengan sendirinya dan sangat banyak serta cepat pertumbuhannya dan buah kelapa sangat banyak di Nias dan tidak terlalu banyak dibutuhkan.

Sumber kemakmuran Orang Nias

babiJika metode peternakan ini bisa disosialisasikan secara luas kepada masyarakat Nias maka bisa menjadi sumber kemakmuran dan kesejahteraan orang Nias karena Seluruh Pulau Nias dikelilingi oleh pantai dan disana ubi jalar laut sangat banyak demikian juga dengan kelapa.

Namun ada faktor yang perlu direncanakan dengan matang adalah masalah bibit unggul ternak babi dan pemasaran hasil ternak disamping penjagaan ternak agar tidak ditulari oleh penyakit dan areal peternakan yang menyediakan air di parit/Ino’o yang berfungsi sebagai tempat mandinya ternak babi dan sekaligus pembatas agar babi tidak bisa pergi dari lokasi peternakan.

Salah satu desa yang telah melaksanakan peternakan massal ini adalah desa Togimbögi kecamatan Sirombu sehingga orang yang membutuhkan babi selalu datang kesana karena hampir satu kampung memiliki ternak babi. Semoga bermanfaat.

9 Tanggapan

  1. Mantap, trus gali potensi peternakan babi yg efektif & efisien

  2. babi tu gigit ga ya???

  3. Saya sangat tertarik dengan tulisan dalam webside ini.

  4. yahowu, nias merupakan pulau yang berpotensi untuk budidaya babi. kalau boleh sya tau, program apa lagi yang sudah pernah ada di nias berkenaan dengan babi?

  5. Waduh … kenapa babi yang dipelihara ? Bukankah anda sudah tahu bahwa babi itu merupakan carier daripada cacing pita ? Jika anda tidak tahu, berarti mata pelajaran biologi di Nias itu belum lengkap. Alangkah baiknya anak-anak Nias itu belajar diperantauan agar terhindari daripada penyakit yang dapat diturunkan secara turun temurun. Kami himbau … belajar yang sungguh-sungguh agar diterima di masyarakat rantau … jangan jadi katak dalam tempurung …

    • memang benar babi carrier cacing pita tapi bukan berarti setiap babi pasti membawa bibit cacing pita….diseluruh dunia ratusan juta orang makan daging babi tapi hampir belum pernah terdengar ada wabah cacing pita……daging babi yang tercemar kista cacing pita bisa dengan sangat mudah dideteksi dengan mata telanjang…….ternak lain justru beresiko membawa berbagai macam bibit penyakit, contohnya 90 persen daging ayam potong positif mengandung bakteri salmonela yang apabila salah penanganannya bisa mengakibatkan kematian dalam hitungan hari…, demikian juga daging sapi yang proses pemotongan dan pengolahannya kurang higienis juga sering dihinggapi bakteri tersebut termasuk bakteri pembunuh E Coli……..marilah kita memupuk kebiasaan mengolah makanan secara higienis dan benar ketimbang mendiskreditkan jenis makanan tertentu secara membabi buta karena tidak semua orang memiliki kebiasaan makan yang sama dengan kita……..kalau kita ingin dihargai sangatlah bijak bila kita mulai dengan menghargai perbedaan dengan orang lain………..Peace and Love for the world…..

  6. apakah babi tersebut bsa di kenal sama pemilik nya sendiri apabila masing2 warga memelihara 10 ekor per rumah tangga di areal yg sama?

  7. Bingung dech..,masa segitunya sch..,berarti babi diperjual belikan ya???

  8. Perkembangan produk-produk peternakan dan perikanan semakin maju seiring berkembangnya ilmu pengetahuan. Berikut beberapa produk peternakan dan perikanan :

    PRODUK OBAT-OBATAN, VITAMIN, VAKSIN Produksi :
    – PT. Sanbe Veterinary and Aquatic
    – PT. Indosco Boster
    – PT. Natural Nusantara
    – PT. Wonderindo Pharmatama
    – PT. Multifarma Satwa Maju
    – PT. Sarana Veterinaria Jaya Abadi
    – PT. Medion
    – PT. Eka Farma
    – Dll.

    PRODUK PROBIOTIK DAN HERBAL Produksi :
    – Pradiptha Paramita (Minaraya, Jampistres, GraciMax, Promix, GrowBig, Racun Lalat, dll.)
    – Simba Plus (RajaLele, RajaGrameh, SPF, Nutrisi, Nature, dll.)
    – Tamasindo Veterinary (Probio-7, Planton, Raja Siam, Raja Ikan, Proten 2000, dll.)
    – Indosco Boster (Planktop, Sel Multi, Aqua Enzim, Manstap, dll)
    – Nutrend International (Herbafarm Ternak dan Herbafarm Ikan)

    PRODUK PERALATANAN PETERNAKAN dan HASIL PRODUKSI TERNAK :
    – Mesin Penetas Telur Kapasitas 30, 50, 75, 100, 200, 500, 1000, 1500 butir
    – Kolam Terpal Ikan
    – Peralatan Peternakan Hewan Besar
    – DOC/ Bibit Ayam Kampung dan DOD/Bibit Itik
    – Calon Induk Itik Petelur

    Maju Bersama Poultry Shop
    Jl. Sudirman 242 (Simp. Bedagai – Depan Majestyk), Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara
    HP: 0852.57090.372
    http://www.majubersamaps.com

Tinggalkan komentar