IKGT (Ikatan Keluarga Gulö Tuhama’ökhö) Melaksanakan Syukuran Tahun Baru

Tetehosi Moro’ö – Nias Barat

Keluarga besar mado Gulö yang tergabung dalam ikatan keluarga Gulö Tuhama’ökhö (IKGT) akan mengadakan syukuran natal dan tahun baru 2009 pada hari minggu, tanggal 8 februari 2009 di gereja BNKP Tetehösi – Mandrehe, demikian dikatakan bapak H.S. Gulö/Ama Fite Ketua Umum IKGT dari desa Tetehösi Mandrehe – Nias Barat.

Gerakan Kepedulian Mahasiswa Melemah

Menurut anda dimana letak kecenderungan persoalan penyebab melemahnya gerakan mahasiswa akan kepedulian kemasyarakatan sekarang ini khususnya yang dari Nias dan Indonesia pada umumnya ?
a.Tekhnologi Informasi yang tidak terkendali, hingga membuat terjadinya peralihan aktifitas mahasiswa secara cepat dan besar-besaran
b. Melemahnya kemauan dan motivasi para pelaku organisasi.
c. Ideologisasi Kapitalisme.
d. Terlalu banyaknya tantangan, dan kurangnya dukungan dari lingkungan sendiri.
e. Alasan lainnya.

Pertanian Andalan Utama Ekonomi Nias

* Bagi saya perubahan harus dimulai dari pimpinan daerah Nias, mulai dari orang nomor satu yaitu BUPATI.

Demikian hasil penilaian Pak Piter (panggilan akrabnya) tentang ekonomi Nias pada bulan Oktober 2004. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Nias mengalami kemunduran dalam banyak aspek pembangunan.

Yupiter Gulö adalah seorang ekonom yang telah menyelesaikan program S2 di Universitas Trisaksi, dan saat ini sedang mengikuti program S3 dengan fokus pada micro finance bagi masyarakat di pedesaan.

ISI UU PEMBENTUKAN KANIRA (UU 45/2008), KANISBAR (UU 46/2008) DAN KOTA G.SITOLI (UU 47/2008)

Sebagaimana kita telah ketahui bahwa Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Kabupaten Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli dilaksanakan pada hari Rabu 29 Oktober 2008, RUU tesebut telah ditandantangani Presiden pada tanggal 26 November 2008 menjadi Undang-undang.

Pembentukan Kabupaten Nias Utara di Provinsi Sumatera Utara terdapat dalam UU nomor 45 Tahun 2008, Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 2008 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia (TLNRI) Nomor 4929. Pembentukan Kabupaten Nias Barat di Provinsi Sumatera Utara terdapat dalam UU nomor 46 Tahun 2008, LNRI Tahun 2008 Nomor 183, TLNRI Nomor 4930. Pembentukan Kota Gunungsitoli di Provinsi Sumatera Utara terdapat dalam UU nomor 47 Tahun 2008, LNRI Tahun 2008 Nomor 184, TLNRI Nomor 4931. Semuanya dapat anda lihat dalam situs sekretariat negara RI.

Beternak Babi Dengan Makanan Bulu Gowi Nasi

Sirombu – Nias Barat

Setelah masyarakat di Pulau Nias menikmati berkat dari para donatur NGO dan pemerintah pusat melalui BRR dengan banyaknya pembangunan infra struktur dan perumahan serta gedung-gedung, Maka ada satu fenomena yang akhir-akhir ini dilakoni masyarakat di Nias Barat yaitu beternak babi di pinggir pantai,

Hanya memberi makan daging kelapa sekali sehari sekedarnya saja.

Peternak babi di pantai ini memelihara ternaknya di pinggir laut dan membatasi areal ternaknya dengan membuat parit selebar 1 meter (ino’o) sehingga ternak babi mereka tidak bisa pergi jauh.

Undangan Natal dan Ucapan Syukur Tahun Baru 2009 Gereja ONKP Jakarta

Yth,
Bapak / Ibu / Sdr-i
di
Tempat

Yaahowu !

Dengan rendah hati kami dari Panitia Natal dan Ucapan Syukur Tahun Baru 2009 ONKP Jemaat Jakarta mengundang Bapak / Ibu / Sdr-i untuk menghadiri Natal dan Ucapan Syukur Tahun Baru 2009 Gereja ONKP Jemaat Jakarta yang diselenggarakan pada :

Tgl / Hari : 10 Januari 2009 / Sabtu
Pukul : 17.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Gedung Suara Pembaruan Lt. 5
Jl. Dewi Sartika No. 136D Cawang Jakarta Timur.

Kemiskinan di Nias

Nias – Kanisbar

Walaupun sumber daya alam (SDA) kaya dan melimpah ruah di Nias namun kalau sumber daya manusia (SDM) belum ada ketrampilannya maka tetap saja daerah tersebut menjadi daerah miskin.

177 Orang Caleg Dapil 3 Nias Barat Perebutkan 9 Kursi

Di daerah pemilihan (dapil) 3 Nias yang meliputi wilayah kabupaten Nias Barat (hasil pemekaran) berjuang 177 orang caleg untuk merebut 9 kursi yang menjadi kuota untuk anggota DPRD Tingkat II Kabupaten Nias.

Dapil 3 Nias meliputi 8 kecamatan yaitu kecamatan Lölöfitu Moi, Mandrehe Utara, Mandrehe, Mandrehe Barat, Moro’ö, Ulu Moro’ö, Sirombu dan Lahömi. Demikian diungkapkan Pdt Abineri Gulö STh yang merupakan anggota KPUD Nias dan putra Mandrehe Nias Barat.